Jumat, 22 April 2016

BAB II LANDASAN TEORY

BAB II LANDASAN TEORI
A.    Pengertian
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita. Menurut Boediono : Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita yang terus-menerus dalam jangka panjang. B. Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi 2 :
1.      Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis a) Frederich list (1789 - 1846) Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber adalah tingkat-tingkat yang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).
 Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut :
1) Masa berburu dan mengembara Pada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangat mengantungkan diri pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri 2) Masa berternak dan bertanam Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga mereka bermata pencaharian bertanam
 3) Masa Bertani dan kerajinan Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara tanaman yang mereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha sampingan.
 4) Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan. 4
Karu Bucher (1847 - 1930) Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi 4
 1) Rumah tangga tertutup
2) Rumah tangga kota 3) Rumah tangga bangsa
4) Rumah tangga dunia c) Werner sombart (1863 - 1947)
1) Prakapitalisme (Varkapitalisme)
2) Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)
 3) Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)
4) Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)
d) Walt Whitmen Rosfow (1916 - 1979) 1) Masyarakat tradisional (Teh Traditional Society) 2) Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)
3) Lepas landas cake off)
 4) Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)
 5) Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)
 2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Neoklasik I. Teori pertumbuhan ekonomi klasik a) Teori pertumbuhan menurut Adam Smith An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation, teorinya yang dibuat dengan teori the invisible hands (Teori tangan-tangan gaib) Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh dua fakto yang saling berkaitan : 1) Pertumbuhan penduduk 2) Pertumbuhan output total b) David Ricardo dan T.R Malthus Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Pendapat Ricardo ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus, menyatakan bahwa 5
makanan (hasil produksi) akan bertambah menurut deret hitung (satu, dua, dan seterusnya). Sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur (satu, dua, empat , delapan, enam belas, dan seterusnya) sehingga pada saat perekonomian akan berada pada taraf subisten atau kemandegan. II. Teori pertumbuhan ekonomi Neoklasik a) Robert Sollow Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di Brookyn, ia seorang peraih nobel di bidang dibidang ilmu ekonomi pada tahun 1987. Robert Sollow menekankan perhatiannya pada pertumbuhan out put yang akan terjadi atas hasil kerja dua faktor input utama. Yaitu modal dan tenaga kerja. b) Harrod dan Domar RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947 pertumbhan ekonomi menurut Harrod dan domar akan terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal (MEC) dan produktivitas tenaga kerja. c) Joseph Schumpeter Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanya proses inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi) yang dilakukan oleh para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan ekonomi. C. Ukuran Pertumbuhan Ekonomi Apakah alat yang bisa digunakan untuk mengetahui adanya pertumbuhan ekonomi suatu negara? ada beberapa macam alat yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu : 1. Produk Domestik Bruto PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam harga pasar. Kelemahan PDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi adalah sifatnya yang global dan tidak mencerminkan kesejahteraan penduduk. 6
2. PDB per Kapita atau Pendapatan Perkapita PDB per kapita merupakan ukuran yang elbih tepat karean telah memperhitungkan jumlah penduduk. Jadi ukuran pendapatn perkapita dapat diketahui dengan membagi PDB dengan jumlah penduduk. 3. Pendapatan Per jam Kerja Suatu negara dapat dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain bila mempunyai tingkat pendapatan atau upah per jam kerja yang lebih tinggi daripada upah per jam kerja di negara lain untuk jenis pekerjaan yang sama.
D. Model-model Pertumbuhan Ekonomi Harrord Domar Keadaan “ Steady – State Growth Model pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar adalah model pertumbuhan yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi negara-negara maju, model itu merupakan perkembangan langsung teori ekonomi makro Keynes yang merupakan teori jangka pendek yang menjadi teori jangka panjang. Pada model Harrod-Domar investasi diberikan peranan yang sangat penting. Dalam jangka panjang investasi mempunyai pengaruh kembar. Di satu sisi investasi mempengaruhi permintaan agregat di sisi lain investasi mempengaruhi kapasitas produksi nasional dengan menambah stok modal yang tersedia. Harrod menyimpulkan agar suatu ekonomi nasional selalu tumbuh dengan kapasitas produksi penuh (kesempatan kerja penuh) yang disebutnya sebagai “ Pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady-state growth) “ efek permintaan yang ditimbulkan dari penambahan investasi harus selalu diimbangi oleh efek penawarannya tanpa terkecuali. Tetapi investasi dilakukan oleh pengusaha yang mempunyai pengharapan yang tidak selalu sama dari waktu ke waktu, karena itu keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap hanya dapat dicapai secara mantap pula apabila pengharapan para pengusaha stabil dan kemungkinan terjadinya hal itu sangat kecil, seperti yang dikemukakan oleh Joan Robinson (golden age). 7
  1. Di samping itu Harrod mengemukakan bahwa sekali keseimbansgan itu terganggu, maka gangguan itu akan mendorong ekonomi nasional menuju ke arah depresi atau inflasi sekular. Karena itu Harrod melambangkan keseimbangan ekonomi tersebut sebagai keseimbangan mata pisau, mudah sekali tergelincir dan sekali tergelincir semuanya akan menjadi hancur (jadi keseimbangan yang tidak stabil). Model pertumbuhan ekonomi Domar hampir mirip dengan model Harrod walaupun ada beberapa perbedaan yang esensial pula antara kedua model itu. Perbedaan itu khususnya menyangkut mengenai tiadanya fungsi investasi pada model Domar, sehingga investasi yang sebenarnya tidak ditentukan di dalam modelnya. Karena itu kesulitan pencapaian keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap bagi Harrod, disebabkan oleh sulitnya kesamaan v dan vr atau laju pertumbuhan yang disyaratkan dengan laju pertumbuhan natural, sedang bagi Domar kesulitan itu timbul karena adanya kecenderungan masyarakat untuk melakukan investasi yang relatif terlalu rendah (underinvestment).
Model Neo-Klasik sebagaimana dikemukakan oleh Solow (juga Swan) mencoba memperbaiki kelemahan model Harrod-Domar dengan mengolah asumsi yang mengenai fungsi produksi yang digunakan, dari fungsi produksi dengan proporsi tetap, menjadi fungsi produksi dengan proporsi yang variabel. Berbeda dengan visi Harrod-Domar yang suram dan menakutkan visi teori NeoKlasik adalah visi yang menggembirakan dan serasi dengan proses ekonomi yang otomatik dan mekanistik. Kelemahan pokok teori Neo-Klasik adalah dihilangkannya peranan pengharapan para pengusaha yang dalam teori Keynes menduduki peranan sentral. 8


Kapitullu I INTRODUSAUN

KAPITULLU I
INTRODUSAUN


1.1.      Introdusaun
Timor-Leste hanesan nasaun ida ne'ebé ho rendimentu ki'ik, ho setór privadu foin hakbi'it-an, ladún iha diversifikasaun ekonómika, no konsentra de'it ba produsaun agríkola. Maibé, ita nia país iha oportunidade ekonómika sira ne'ebé boot, no potensia ida ne'ebé forte, atu sai Nasaun ida ho rendimentu médiu. Governu hakarak dezenvolve ekonomia merkadu ida ne'ebé dinámiku, ho setór privadu ida ne'ebé metin, hodi nune'e bele garante empregu ba timoroan sira hotu, no bele asegura katak fatin hotu-hotu, iha ita nia Nasaun, hetan dunik benefísiu husi dezenvolvimentu riku-soi, husi rekursu naturál Timor-Leste nian. Ita mós rekoñese katak, ita labele depende de'it ba ita nia rezerva sira, ne'ebé boot husi petróleu no gás naturál, tan ne'e presiza atu diversifika ita nia ekonomia. Ho ida ne'e, Governu sei konsentra liu- liu, ba-iha espansaun no modernizasaun ba ita nia setór agríkola, no ba-iha kriasaun setór turístiku ne'ebé forte nafatin, hodi mós enkoraja ita nia setór privadu ba nível sira ne'ebé aas, liuhusi haburas indústria no dudu empreza ki'ik no mikro-empreza sira. Maske Timor-Leste hasoru dezafiu hirak boot, kona-ba atu reestrutura ita nia ekonomia hodi atinje vizaun ida ne'e, ita iha pontu forte no vantajen barak, inklui rezisténsia no determinasaun ita nia povu nian, reseita petrolíferu hirak ne'ebé importante, riku-soi rekursu tasi nian no rekursu naturál sira seluk, ita nia lokalizasaun ba-iha rejiaun mós dinámika Sudeste Aziátiku nian, ne'ebé dudu daudauk parte barak hosi kreximentu ekonómiku mundiál. Ita mós sei iha ambiente naturál ne'ebé sei di'ak no mós, tau tan ita nia kultura, patrimoniu no istória ne'ebé úniku, buat sira ne'e hotu mak oferese poténsia di'ak tebes ba dezenvolvimentu setór turizmu no otelaria, ho valór aas. Maibé pontu forte ho vantajen sira ne'e, hasoru hela insfra-estrutura ne'bé aat, iha ita nia país nia laran, nune'e mós difikuldade iha área indústria, finanseiru no komérsiu nian sira. Atu konsege dunik dezenvolvimentu ekonómiku, Governu tenke rezolve dezafiu, barreira no kondisionalizmu hirak ne'e hotu. Governu kompromete nafatin atu kaer vizaun Planu Estratéjiku Dezenvolvimentu nian, ne'ebé dehan katak, to'o 2030, Timor-Leste sei kaer ekonomia modernu no diversifikadu, iha infra-estrutura ho kualidade aas tebes, inklui estrada, eletrisidade, portu no telekomunikasaun sira. Agrikultura subsisténsia sei lakon, hodi haburas fali ona agrikultura komersiál, husi proprietáriu sira ki'ik. Timor-Leste sei hetan auto-sufisiénsia iha ai-han, no sei hetan produtu agríkola oin-oin ba esportasaun, inklui buat seluk hanesan animal sira, ai-fuan no modo-tahan sira no kolleita komersiál sira seluk, nune'e mós produtu florestál no peska nian sira. Setór petrolíferu, inklui mós produsaun petróleu no gás no indústria sira ne'ebé sei mosu, mak sei sai nu'udar baze industriál ba ita nia ekonomia. Turizmu, liuliu turizmu ekolójiku, sei fó kontribuisaun maka'as ida ba ekonomia nasionál, nune'e mós indústria lijeira sira maka sei kompleta no halo ekonomia oin-oin. Atu konkretiza vizaun ida ne'e, Governu sei hatuur dezenvolvimentu ekonomia Timor Leste nian, iha indústria esensiál tolu : agrikultura, turizmu no petróleu. Timor-Leste iha vantajen ne'ebé boot iha indústria sira ne'e, tanba ita nia rekursu naturál sira, ita nia lokalizasaun jeográfika no ita nia perfil ekonómiku. Setór tolu ne'e sei hetan apoiu, husi inisiativa polítika lubuk ida, atu dudu kreximentu setór privadu nian, liu-liu iha área rurál sira, hodi hadi'a prestasaun servisu no hodi hetan rezultadu, prioritáriu liu hodi hetan konkretizasaun ba objetivu dezenvolvimentu nian.
B. Formulasaun Problema
Bazeia  ba  introdusaun  iha  leten, maka  hakerek  na’in  halo  analiza  hodi  formula problema  hanesan  tuir  mai; Politika Governu hodi hasa’e rendimentu estadu Timor - Leste
C. Objetivu no funsaun  peskisa
Liu  husi  hakerek  obra sientifika  ne’e ni-nia objetivu sira mak hanesan tuir mai ne’e : Rezolusaun  ba Papel governu   no Partisipasaun  negocios  hodi rezolve problema  rendimentu estadu hodi  hametin  dezemvolvimentu nasaun Timor - Leste laran tomak.
1.      FunsaunPeskiza
Rezultadu  mai husi peskiza  bele  fo funsaun  peskiza hanesan  tuir  mai  ne’e :
a.       Peskiza, atu  hatene  kondisaun   riil ou problema ba objetivu  peskiza ne’e  hanesan aprova ita atu  kompara  teoritiko   ou pratika iha  kampu ho funsaun  bele  uja  sasan ou  prepara hakerek  proposal  ou skripsi  hanesan  buat  ida  atu  halo kompletu proposal  metodologia  peskiza iha fakuldade cispol no Departamentu Admistrasaun publiku  Universidade  Oriental  Timor-Lorosa’e.
b.      Atu  indentifika  konflitu  rai ne’ebé sai komplexu  iha área  urbanu  sirakria strategia  no  mekanismu  hodi  halo mudansa  ba  konflitu  nebe sempre aveita ba  komunidade  sira  iha área urbana.
c.       Kria  aktividades  hanesan  sosializaun  no  fahe  informasaun ba  komunidade sira kona-bá leis no regras hodi prevene no menemizsa konflitu hametin  seguransa  iha komunidade.  Resultadu  hosi  aktividades  hirak  ne’e  bele  fo’o  benefisiu ba  entidade  hotu  ne’ebé  moris  hamutuk  iha  ambiente  ida.
D.  Sistematika Hakerek
Liu husi   sistematika  hakerek   proposal iha  tuir  mai  ne’e:
KAPITULU I LIAN DAHULUK, mai husi:   Antensendente, ou   formulasaun  problema, objektivupeskiza no funsaun  peskiza, ho hakerek.
KAPITULU II FUNDAMENTASAUN  TEORIKA, mai  husi  signifika  teoritika, prestasaun, signifika papel  inan  aman,  motivasaun Defenisaun  Konseptual, Defenisaun     Operasional   KAPITULU III METODOLOGIA PESKIZA,  mai  Husi Metodologia  Peskiza, Populasaun  no Amostra, Populasaun, Amostra, Fontes ba Dadus,  Dadus  Espesifiku, Dadus  Inan, Tekniku  Rekolla  Dadus, Obserbasaun,  Interviu,  Kuisioner,  Dokumentasaun,  Tekniku  Analisa  Data.








hakerek teze

KAPITULLU I
INTRODUSAUN


1.1.      Introdusaun
Timor-Leste hanesan nasaun ida ne'ebé ho rendimentu ki'ik, ho setór privadu foin hakbi'it-an, ladún iha diversifikasaun ekonómika, no konsentra de'it ba produsaun agríkola. Maibé, ita nia país iha oportunidade ekonómika sira ne'ebé boot, no potensia ida ne'ebé forte, atu sai Nasaun ida ho rendimentu médiu. Governu hakarak dezenvolve ekonomia merkadu ida ne'ebé dinámiku, ho setór privadu ida ne'ebé metin, hodi nune'e bele garante empregu ba timoroan sira hotu, no bele asegura katak fatin hotu-hotu, iha ita nia Nasaun, hetan dunik benefísiu husi dezenvolvimentu riku-soi, husi rekursu naturál Timor-Leste nian. Ita mós rekoñese katak, ita labele depende de'it ba ita nia rezerva sira, ne'ebé boot husi petróleu no gás naturál, tan ne'e presiza atu diversifika ita nia ekonomia. Ho ida ne'e, Governu sei konsentra liu- liu, ba-iha espansaun no modernizasaun ba ita nia setór agríkola, no ba-iha kriasaun setór turístiku ne'ebé forte nafatin, hodi mós enkoraja ita nia setór privadu ba nível sira ne'ebé aas, liuhusi haburas indústria no dudu empreza ki'ik no mikro-empreza sira. Maske Timor-Leste hasoru dezafiu hirak boot, kona-ba atu reestrutura ita nia ekonomia hodi atinje vizaun ida ne'e, ita iha pontu forte no vantajen barak, inklui rezisténsia no determinasaun ita nia povu nian, reseita petrolíferu hirak ne'ebé importante, riku-soi rekursu tasi nian no rekursu naturál sira seluk, ita nia lokalizasaun ba-iha rejiaun mós dinámika Sudeste Aziátiku nian, ne'ebé dudu daudauk parte barak hosi kreximentu ekonómiku mundiál. Ita mós sei iha ambiente naturál ne'ebé sei di'ak no mós, tau tan ita nia kultura, patrimoniu no istória ne'ebé úniku, buat sira ne'e hotu mak oferese poténsia di'ak tebes ba dezenvolvimentu setór turizmu no otelaria, ho valór aas. Maibé pontu forte ho vantajen sira ne'e, hasoru hela insfra-estrutura ne'bé aat, iha ita nia país nia laran, nune'e mós difikuldade iha área indústria, finanseiru no komérsiu nian sira. Atu konsege dunik dezenvolvimentu ekonómiku, Governu tenke rezolve dezafiu, barreira no kondisionalizmu hirak ne'e hotu. Governu kompromete nafatin atu kaer vizaun Planu Estratéjiku Dezenvolvimentu nian, ne'ebé dehan katak, to'o 2030, Timor-Leste sei kaer ekonomia modernu no diversifikadu, iha infra-estrutura ho kualidade aas tebes, inklui estrada, eletrisidade, portu no telekomunikasaun sira. Agrikultura subsisténsia sei lakon, hodi haburas fali ona agrikultura komersiál, husi proprietáriu sira ki'ik. Timor-Leste sei hetan auto-sufisiénsia iha ai-han, no sei hetan produtu agríkola oin-oin ba esportasaun, inklui buat seluk hanesan animal sira, ai-fuan no modo-tahan sira no kolleita komersiál sira seluk, nune'e mós produtu florestál no peska nian sira. Setór petrolíferu, inklui mós produsaun petróleu no gás no indústria sira ne'ebé sei mosu, mak sei sai nu'udar baze industriál ba ita nia ekonomia. Turizmu, liuliu turizmu ekolójiku, sei fó kontribuisaun maka'as ida ba ekonomia nasionál, nune'e mós indústria lijeira sira maka sei kompleta no halo ekonomia oin-oin. Atu konkretiza vizaun ida ne'e, Governu sei hatuur dezenvolvimentu ekonomia Timor Leste nian, iha indústria esensiál tolu : agrikultura, turizmu no petróleu. Timor-Leste iha vantajen ne'ebé boot iha indústria sira ne'e, tanba ita nia rekursu naturál sira, ita nia lokalizasaun jeográfika no ita nia perfil ekonómiku. Setór tolu ne'e sei hetan apoiu, husi inisiativa polítika lubuk ida, atu dudu kreximentu setór privadu nian, liu-liu iha área rurál sira, hodi hadi'a prestasaun servisu no hodi hetan rezultadu, prioritáriu liu hodi hetan konkretizasaun ba objetivu dezenvolvimentu nian.
B. Formulasaun Problema
Bazeia  ba  introdusaun  iha  leten, maka  hakerek  na’in  halo  analiza  hodi  formula problema  hanesan  tuir  mai; Politika Governu hodi hasa’e rendimentu estadu Timor - Leste
C. Objetivu no funsaun  peskisa
Liu  husi  hakerek  obra sientifika  ne’e ni-nia objetivu sira mak hanesan tuir mai ne’e : Rezolusaun  ba Papel governu   no Partisipasaun  negocios  hodi rezolve problema  rendimentu estadu hodi  hametin  dezemvolvimentu nasaun Timor - Leste laran tomak.
1.      FunsaunPeskiza
Rezultadu  mai husi peskiza  bele  fo funsaun  peskiza hanesan  tuir  mai  ne’e :
a.       Peskiza, atu  hatene  kondisaun   riil ou problema ba objetivu  peskiza ne’e  hanesan aprova ita atu  kompara  teoritiko   ou pratika iha  kampu ho funsaun  bele  uja  sasan ou  prepara hakerek  proposal  ou skripsi  hanesan  buat  ida  atu  halo kompletu proposal  metodologia  peskiza iha fakuldade cispol no Departamentu Admistrasaun publiku  Universidade  Oriental  Timor-Lorosa’e.
b.      Atu  indentifika  konflitu  rai ne’ebé sai komplexu  iha área  urbanu  sirakria strategia  no  mekanismu  hodi  halo mudansa  ba  konflitu  nebe sempre aveita ba  komunidade  sira  iha área urbana.
c.       Kria  aktividades  hanesan  sosializaun  no  fahe  informasaun ba  komunidade sira kona-bá leis no regras hodi prevene no menemizsa konflitu hametin  seguransa  iha komunidade.  Resultadu  hosi  aktividades  hirak  ne’e  bele  fo’o  benefisiu ba  entidade  hotu  ne’ebé  moris  hamutuk  iha  ambiente  ida.
D.  Sistematika Hakerek
Liu husi   sistematika  hakerek   proposal iha  tuir  mai  ne’e:
KAPITULU I LIAN DAHULUK, mai husi:   Antensendente, ou   formulasaun  problema, objektivupeskiza no funsaun  peskiza, ho hakerek.
KAPITULU II FUNDAMENTASAUN  TEORIKA, mai  husi  signifika  teoritika, prestasaun, signifika papel  inan  aman,  motivasaun Defenisaun  Konseptual, Defenisaun     Operasional   KAPITULU III METODOLOGIA PESKIZA,  mai  Husi Metodologia  Peskiza, Populasaun  no Amostra, Populasaun, Amostra, Fontes ba Dadus,  Dadus  Espesifiku, Dadus  Inan, Tekniku  Rekolla  Dadus, Obserbasaun,  Interviu,  Kuisioner,  Dokumentasaun,  Tekniku  Analisa  Data.